Kesenian Tiban
Tiban adalah salah satu kesenian daerah Trenggalek sampai kini masih
subur di pelosok pedesaan. Tiban merupakan kesenian Tradisional bagi
anak-anak gembala yang berebut air untuk ternaknya pada musim kemarau
panjang. Untuk memperoleh air mereka adu kekuatan dengan meggunakan
cambuk sebagai senjatanya. Ketika mereka tengah berkelahi hujanpun turun
dengan lebat. Hingga saat ini Tiban dilaksanakan pada musim kemarau
sambil memohon hujan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Cambuk untuk senjata
ini terbuat dari lidi aren yang di pintal dengan jumlah tertentu
sedangkan pemimpin permainan disebut "Landang" dipilih seorang yang
bijaksana serta menguasai permainan dan biasanya yang paling senior.
dengan diiringi gamelan "pelog" dan gendang, dengan irama yang dinamis,
menggugah pemain semakin bersemngat dan energik.